Komentar
dkn.co - Seorang Explorer bernama (41 tahun) telah menjadi orang pertama yang turun ke lubang api terkenal Turkmenistan. Terletak di Derweze, Provinsi Ahal, lubang api yang dijuluki dengan 'Pintu Neraka' ini memang terlihat sungguh menakjubkan plus mengerikan, dan lubang tersebut masih tetap membara meskipun sudah berusia lebih dari 40 tahun.Awalnya tempat tersebut dianggap sebagai situs ladang minyak, lubang dibuka oleh insinyur Soviet setelah rig pengeboran yang mereka dirikan runtuh ke kawah besar. Karena mengeluarkan asap beracun dan gas yang terbakar maka mereka percaya bahwa lubang itu akan terbakar dalam beberapa minggu saja, akan tetapi ternyata dugaan itu tidaklah benar. Sebab, lubang itu masih tetap menyala selama lebih dari empat dekade.
Saat ini, lubang pintu neraka itu telah menjadi tujuan wisata yang populer, serta menarik sejumlah besar pengunjung ke wilayah tersebut, namun sampai saat tidak ada yang membuktikan dirinya berani untuk turun ke dalam lubang, George Kourounis, kini hadir menerima tantangan itu.
Ia masuk ke dalam lubang itu dan menjadi orang yang pertama mengalami pengalaman yang mendebarkan sepanjang hidupnya. Bayangkan saja, ia akan berada di kedalaman lubang yang menyala dengan suhu panas api yang sangat tinggi. Ia akan mengenakan jas khusus anti api.
Ketika ia ada di dalam sana, ia mengambil sampel untuk penelitian ilmiah dan menemukan bahwa ada bakteri yang hidup di dalam kawah tersebut meskipun suhu dan gas metana yang tinggi.
"Karena ini adalah sesuatu yang tak seorang pun pernah lakukan sebelumnya ada banyak ketidakpastian dan pertanyaan," katanya. "Ketika saya benar-benar menginjakkan kaki di bagian bawah lubang itu, timbul suatu perasaan yang luar biasa."
"Saya berada di tempat di mana tidak ada manusia yang pernah mengunjunginya. Itu seperti melangkah ke sebuah planet yang asing."(Red/viva)