KomentarBatam(dkn.
co) - Partai Golkar Provinsi Kepri Agung Laksono (AL) akan menggelar Musyarawah Daerah (Musda) serentak bersama Golkar enam Kabupaten/Kota kecuali Batam di Hotel Aston Tanjungpinang besok (21/7). Kegiatan tersebut akan dibuka langsung oleh Agung Laksono.
co) - Partai Golkar Provinsi Kepri Agung Laksono (AL) akan menggelar Musyarawah Daerah (Musda) serentak bersama Golkar enam Kabupaten/Kota kecuali Batam di Hotel Aston Tanjungpinang besok (21/7). Kegiatan tersebut akan dibuka langsung oleh Agung Laksono."Musda untuk memilih ketua dan sekretaris pengurus DPD Golkar Tanjungpinang, Bintan, Karimun, Lingga, Natuna dan Kepulauan Anambas. Musda DPD Partai Golkar Batam sudah dilaksanakan beberapa pekan lalu," kata Ketua Harian DPD Golkar Kepri kubu Agung Laksono, Huzrin Hood yang dihubungi dari Tanjungpinang, Senin (20/7/2015).
Dia menambahkan, Musda DPD Golkar Kepri dilaksanakan setelah musda pengurus kabupaten dan kota bila peserta musda mencukupi. Bila tidak mencukupi, Musda DPD Golkar Kepri ditunda.
"Kami optimistis Musda DPD Golkar Kepri dapat dilaksanakan," ujarnya.
Dalam Musda ini, kemungkinan akan diputuskan siapa figur yang diusung Partai Golkar kubu Ancol. Pengurus DPD Golkar Kepri dan daerah tingkat dua yang menyelenggarakan pilkada sudah melakukan survei terhadap figur yang diusung.
Pilkada serentak pada 9 Desember 2015 akan dilaksanakan di Kepri, Natuna, Anambas, Batam, Bintan, Lingga dan Karimun. Hasil survei akan mempengaruhi siapa figur yang diusung.
"Tahapan pembukaan pendaftaran bakal calon kepala daerah sudah dilaksanakan. Kami sudah mengusulkan nama-nama kandidat yang direkomendasikan untuk diusung sebagai bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah," katanya.
Dia menjelaskan sampai saat ini kepengurusan Partai Golkar yang diakui negara yakni yang dipimpin Agung Laksono berdasarkan keputusan Menteri Hukum dan HAM. "Itu fakta hukum," katanya yang juga mendaftar di DPD Partai Golkar Kepri sebagai calon gubernur.
Huzrin tidak ingin mengomentari musda luar biasa yang dilakukan kubu Aburizal Bakrie untuk mengganti kepengurusan DPD Partai Golkar Bintan. Berdasarkan hasil musda tersebut, Lamen Sarihi yang saat ini juga menjabat sebagai Plt Sekretaris DPD Partai Golkar Kepri diganti Ade Nesar.(red)
Dia menambahkan, Musda DPD Golkar Kepri dilaksanakan setelah musda pengurus kabupaten dan kota bila peserta musda mencukupi. Bila tidak mencukupi, Musda DPD Golkar Kepri ditunda.
"Kami optimistis Musda DPD Golkar Kepri dapat dilaksanakan," ujarnya.
Dalam Musda ini, kemungkinan akan diputuskan siapa figur yang diusung Partai Golkar kubu Ancol. Pengurus DPD Golkar Kepri dan daerah tingkat dua yang menyelenggarakan pilkada sudah melakukan survei terhadap figur yang diusung.
Pilkada serentak pada 9 Desember 2015 akan dilaksanakan di Kepri, Natuna, Anambas, Batam, Bintan, Lingga dan Karimun. Hasil survei akan mempengaruhi siapa figur yang diusung.
"Tahapan pembukaan pendaftaran bakal calon kepala daerah sudah dilaksanakan. Kami sudah mengusulkan nama-nama kandidat yang direkomendasikan untuk diusung sebagai bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah," katanya.
Dia menjelaskan sampai saat ini kepengurusan Partai Golkar yang diakui negara yakni yang dipimpin Agung Laksono berdasarkan keputusan Menteri Hukum dan HAM. "Itu fakta hukum," katanya yang juga mendaftar di DPD Partai Golkar Kepri sebagai calon gubernur.
Huzrin tidak ingin mengomentari musda luar biasa yang dilakukan kubu Aburizal Bakrie untuk mengganti kepengurusan DPD Partai Golkar Bintan. Berdasarkan hasil musda tersebut, Lamen Sarihi yang saat ini juga menjabat sebagai Plt Sekretaris DPD Partai Golkar Kepri diganti Ade Nesar.(red)