Komentar
Pulau Senua ini terletak di ujung tanjung Senubing Tanjung Bunguran Timur, Natuna. Kata Senubing diambil dari bahasa setempat, artinya hamil. Legenda urban mengatakan bahwa pulau ini merupakan inkarnasi wanita hamil bernama Mai Lamah. Sebenarnya, pulau ini berbentuk seperti perut hamil. Pulau Senua terkenal dengan pantainya yang indah dari pasir kuarsa putih dan dekat dari desa Sepempang, Ranai, Kabupaten Natuna.
Jarak dari desa Sepempang ke pulau Senua cukup dekat, hanya membutuhkan waktu 15 menit dengan menyewa perahu Pompong milik nelayan. Sayangnya, harganya cukup mahal, untuk menyewanya dibutuhkan kurang lebih Rp. 400.000 untuk perjalanan pulang-pergi ke pulau Senua. Sepanjang jalan, Anda akan dimanjakan dengan pemandangan eksotis air laut jernih dan terumbu karang yang indah. Apalagi pemandangan Gunung Ranai yang berdiri megah dan indah sangat menarik untuk dikunjungi.
Di pulau Senua pasti anda bisa menikmati semua keindahan alam yang di tawarkan, seperti kejernihan air lautnya dan juga pasir putihnya, yang senantiasa memanjakan anda dan bahkan saat saat anda setiba di pulau ini. Selain menikmati pemandangan, mungkin Anda akan tertarik untuk melakukan snorkeling di daerah pulau Senua, karena terumbu karang di dekat pulau masih sangat terawat dan terjaga keindahannya, maka akan rugi rasanya bila Anda tidak menyempatkan waktu untuk snorkeling menikamati keindahan alam bawah laut Senua.
Daya tarik lain di pulau Senua adalah gua di teluk tempat sarang wallet yang langsung menghadap ke pinggir laut, yang dikelilingi oleh batu karang yang curam. Di puncak gua, Anda bisa melihat pemandangan Gunung Ranai, Batu Sindu, dan Pantai Tanjung. Pulau Senua biasanya akan ramai dikunjungi saat liburan. Jangan lupa untuk membawa perbekalaan dan peralatan Anda selama berkunjung ke Pulau Senua karena pulau ini merupakan pulau yang tak berpenghuni.
(Rd)
(Rd)