Komentar
Ada empat account FB facebook yang dilaporkan oleh Kepala Desa Pangguruan dan kemungkinan akan bertambah lagi ,karena semakin massive nya pemberitaan terhadap dirinya yang disebut-sebut "terciduk", padahal beliau yang menghubungi pihak Kepolisian untuk meminta perlindungan karena ada kelompok yang mengintimidasi acara ulang tahun saudaranya yang kebetulan dirayakan di rumahnya.
"Saya yang menghubungi pihak Kepolisian karena merasa terancam keselamatan saya, dan saya dibawa pihak kepolisian dari Desa untuk keselamatan saya, namun kemudian pihak tidak bertanggungjawab memutar balikkan fakta menyebut saya 'diciduk', kenyataannya tidak demikian" ujar Hotman Sihotang didampingi tim penasehat Hukum dari Kantor Hukum Ranto Sibarani, S.H & Rekan antara lain Jimmy Sibuea, Puji Marpaung dan Gracia Tambun.
Kepala Desa Pangguruan tersebut juga melaporkan account FB yang menyatakan tidak mendapat jatah raskin karena Pilkada, "padahal saya sudah jelaskan kepada yang bersangkutan bahwa beliau tidak masuk dalam daftar penerima raskin dari Kemensos, namun dia menuduh saya yang tidak memberikan melalui FB nya dan jelas-jelas itu fitnah dan mencemarkan nama baik saya" jelas Hotman yang berharap laporannya diproses dengan cepat agar menjadi efek jera kepada para pembuat berita hoax.
Secara terpisah Ketua APDESI Dairi, Pongat Jonnes Pandiangan sangat menyayangkan fitnah yang dilakukan oleh oknum tersebut tanpa mengetahui kejadian yang sebenarnya, untuk itu dia meminta seluruh Kepala Desa agar mengklarifikasi secara bersama-sama terhadap tuduhan fitnah tersebut.
Pada saat berita ini dituliskan, Kepala Desa Pangguruan masih memberikan keterangan kepada petugas SPK Polres Dairi, Bapak Panjaitan, yang menerima Laporan Pengaduan tersebut.
Rd