Alamak, Lingga Kabupaten Termiskin di Kepulauan Riau

Alamak, Lingga Kabupaten Termiskin di Kepulauan Riau

Senin, 15 Oktober 2018
Lingga(dkn.co) : Kabupaten Lingga,kabupaten miskin di Kepulauan Riau,hal ini di sampaikan langsung oleh ketua Komisi I DPRD Kabupaten Lingga "NIKO WESHA PAWELLOY,B.C.Sc(Hons)."dalam resesnya masa persidangan III  Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Kabupaten Lingga senin 15/10/2018 di Dusun I Remix Desa Marok Kecil Kecamatan Singkep Selatan Kabupaten Lingga.

Dalam reses Komisi I DPRD Kabupaten lingga Niko di sela resesnya di hadapan masyarakat dusun I Remik desa Marok kecil mengatakan" kabupaten lingga kita ini adalah kabupaten yang paling termiskin sekali yang berada di kepulauan riau."mengapa begitu ungkap niko saat itu.Karena tahun 2018 ini, anggaran pendapatan belanja Daerah kabupaten  Lingga ini adalah 754 milyar saja, di mana dengan anggaran 754 milyar ini,adalah separuhnya itu adalah untuk pembayaran gaji pegawai negeri(PNS),gaji PTT dan pembayaran gaji THL,dan separuhnya lagilah yang di bagikan ke dinas pekerjaan umum,ke dinas kesehatan,dinas sosial dan ke dinas capil dan lain-lain sebagainya.ujar Niko ketua komisi I DPRD Lingga.

Lanjut niko, Nasib baik ada peraturan yang di keluarkan pemerintah pusat,bahwa setiap Desa itu mendapatkan dana desanya,kalau itu tidak ada sampai hari ini,kita akan habis,kabupaten lingga akan berjalan di tempat.

Dengan anggaran 754 milyar Kabupaten Lingga siapapun bupatinya hari ini,walaupun Presiden ikut mencalonkan bupati terpilih di kabupaten Lingga bapak jokowi dan orang yang nomor satu hebatnya politik secara Nasional menjadi bupati di kabupaten Lingga tidak akan melakukan pengembangan apa-apa di sebabkan kabupaten kita ini Kabupaten yang termiskin sekali.kata niko

Maaf bicara,apa bila kita punya 2 triliun pertahunnya, tidak perlu orang hebat yang memimpin Kabupaten Lingga ini,anak-anak yang tamat Sekolah SMA menjadi Bupati,akan berkembang Kabupaten Lingga ini, sebab duit banyak.jelas niko

Di ujung acara resesnya,ketua komisi I DPRD Lingga ini,menyumbangkan beberapa bingkisan kepada masyarakat yang berupa,sebuah kitab alqur'an,20 surat yassin dan uang tunai sebesar 2 juta rupiah untuk membeli kompang yang para ibu -ibu usulkan dalam acara reses,dan juga akan menyumbang sumur bor bagi warga setempat senilai 15 juta rupiah.



(suarman)