DinamikaKepriNews, Kepri – SKK Migas Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), Medco E&P
Natuna Ltd. (Medco E&P), Premier Oil Natuna Sea BV, dan Star Energy (Kakap) Ltd.
bersama Persatuan Wartawan Indonesia Kepulauan Riau (Kepri), menggelar kegiatan
webinar bertema “Pentingnya SEO (Search Engine Optimization) dalam Perkembangan
Jurnalistik” Kamis (10 Desember 2020).
Webinar ini diharapkan dapat mendukung perkembangan dunia jurnalistik di Kepri. Dengan mengundang Penggiat Media Digital & Dosen Universitas Muhammadiyah Makroen Sanjaya dan Wartawan Senior & Pemerhati
Media Digital Yoko Sari sebagai pembicara.
Hadir juga Ngatijan Kepala Divisi Operasi Produksi yang memberikan materi tentang Digitalisasi Hulu Migas Dalam Upaya
Peningkatan Produksi Migas Nasional.
Kegiatan ini merupakan bagian dari silaturahmi antara SKK Migas, Kontraktor Kontrak
Kerja Sama (KKKS) dengan para jurnalis di tengah pandemi COVID-19.
Kegiatan yang
diikuti sekitar 200 jurnalis yang tersebar di wilayah Kepri ini dihadiri Kepala Dinas ESDM
Hendri Kurniadi yang diwakili Kabid Energi Ade Fahmi, ST. MH, Plt. Deputi Dukungan
Bisnis SKK Migas Murdo Gantoro, Pjs. Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut Haryanto Syafri, VP Relations & Security Medco E&P Drajat Panjawi, Government Affairs Senior Manager Premier Oil Indonesia, Buyung Heru Satria dan Mgr Proc. & Government
Relations Star Energy Yudi Pringadi dan Ketua PWI Kepulauan Riau Candra Ibrahim.
Dalam sambutannya, Murdo Gantoro mengatakan bahwa SKK Migas dan KKKS terus
bekerja optimal untuk menjaga ketersediaan energi nasional dengan tantangan-tantangan yang ada saat ini dan media dan wartawan merupakan mitra utama dalam mensosialisasikan industry hulu migas kepada masyarakat.
“Kami berterima kasih atas
dukungan penuh Pemerintah Daerah dan rekan wartawan terhadap operasional hulu
migas khususnya di Provinsi Kepulauan Riau,” ujarnya.
Senada dengan Murdo, VP Relations & Security Medco E&P Drajat Panjawi berharap
melalui kegiatan ini, komunikasi dengan media terus terjalin, mengingat peran media
cukup strategis dalam menyampaikan informasi yang tepat tentang industri hulu Migas.
SKK Migas bersama-sama dengan KKKS Wilayah Kepulauan Riau berupaya untuk
mencari cadangan-cadangan migas di Provinsi Kepulauan Riau dalam rangka ketersediaan energi.
Sepanjang tahun 2020 ini, KKKS telah berhasil menemukan
cadangan-cadangan komersial yang bisa dikembangkan. Terakhir, Medco EP Natuna melalui pengeboran sumur West Belut-1 berhasil menemukan cadangan komersial untuk dikembangkan sebesar 11,2 juta kaki kubik per hari.
(HB)