Ketua KONI Pusat Lantik Pengurus Provinsi Kepulauan Riau Periode 2020-2024

Iklan Semua Halaman


 

Ketua KONI Pusat Lantik Pengurus Provinsi Kepulauan Riau Periode 2020-2024

Jumat, 29 Januari 2021


DinamikaKepriNews Batam – Ketua Umum KONI Lantik Pengurus KONI Provinsi Kepulauan Riau Periode 2020-2024 di Best Western Panbil Hotel, Kamis (28 Januari 2020).


Dalam Pelantikan pengurus turut dihadiri Gubernur Kepri diwakili Asisten I Gubernur Drs. Juramadi Esram, S.H, M.H, Kapolda Kepri diwakili Wakapolda Kepri Brigjen Pol Drs. Darmawan dan mantan Ketua KONI Kepri masa bakti sebelumnya Ir.Nur Safriadi.


Dalam kata sambutannya Ketua KONI Pusat Letjen TNI Purn. Marciano Norman memberi apresiasi yang tinggi untuk Ketua KONI Kepri Usep RS, karena masih memikirkan kemajuan olahraga Kepri. "Saya sebagai Ketua Umum sangat mengapresiasi ini"


Dikatakan oleh mantan Jenderal Purnawiran bintang tiga ini bahwa semua pihak harus menyesuaikan situasi saat ini.


"Atlet-atlet Pelatnas harus kembali ke rumah latihan mandiri. Bagaimana pelatih-pelatih dapat menyusun programnya untuk atlet yang dilatihnya dimasa pandemic ini dan harus dapat mengaturnya dengan baik," ujar Ketua Umum KONI Pusat. 


Dijelaskan Marciano bahwa pada tanggal 23 Januari 2021 sudah ada vaksinasi. Oleh sebab itu Menpora berharap agar atlet-atlet nasional dapat memprioritaskan atlet dapat vaksinasi, ungkap Marciano.


"Karena, kata Marciano bahwa menjadikan atlet itu perlu proses yang panjang. Didaerah demikian juga, sehingga diperlukan prioritas dan keamanan yang tepat, sebut dia seraya berharap agar kelak atlet dapat berprestasi tinggi.


Tambahnya, saat diwawancara media "khusus kepada Pengurus KONI Kepri yang baru dilantik, agar dapat  memprioritaskan tata kelola yang dapat menjadi contoh. 


"Pertama menjunjung tinggi sportifitas.

Kedua, kecintaan kepada prestasi. Ketiga dapat mempertanggung jawabkan keuangan dalam meningkatkan prestasi," pesan Marciano. Apabila saat ini biaya itu dipotong, maka kita perlu memahami prioritas Nasional yakni Covid19, tuturnya.


Lanjut Marciano, harus ada saling mengisi dan diskusi dengan induk Cabor lainnya. Kalau bisa KONI Kepri dapat membangun suasana yang baik. Baik bagi Pengda dan Cabor lainnya.


Organisasi harusnya dikenal dari prestasinya, bukan kegaduhan dari pengurusnya. Dan untuk kepulauan Riau dilakukan Tata Organisasi akuntabilitasnya," imbuhnya. 


Dalam kata sambutannya Asisten I Drs. Juramadi Esram S.H, M.H menyampaikan pelantikan pengurus KONI Kepulauan Riau ditunda pelaksanaanya dengan ini bahwa dana hibah 3.5 milyar baru bisa disosialisasikan. Dan dengan biaya segini kami masih optimis bisa memberangkatkan atlet Kepri, kata Usep.


"Pencapaian olahraga tidak hanya di provinsi saja tetapi dari Kabupaten dan kota. Ini untuk mencari bibit olahraga.

Lebih penting lagi, agar pengurus lebih berperan lagi. Turut serta untuk membawa atlet kepri lebih berprestasi lagi," tuturnya.


Dijelaskan Usep bahwa Propinsi Kepri akan ikut sejumlah 15 Cabor pada perhelatan PON di Papua nanti. 


"Untuk 15 Cabor ini, masih perlu menggiatkan pembinaan. Tanggung jawab kami adalah agar atlet dapat berprestasi dan membanggakan Kepri. Dan berharap semua pihak dapat bergandengan tangan memajukan atlet Kepri," ujar Usep 


Dijelaskan Usep, bahwa di Kepri ada 54 Pengda olahraga. Namun saat ini kami tetap akan memaksimal pembinaan.Tapi tetap prioritaskan yang 15 cabor yang ikut pada PON di Papua nanti.


Sementara itu Gubernur Kepri yang diwakili Asisten I Gubernur Kepri Drs. Juramadi Esram, S.H, M.H mengucapkan selamat dan semoga dapat berprestasi baik saat ini dan dimasa yang akan datang. (HB)