Batam : Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo
meyakini minat investor Singapura dalam menanamkan investasi dan
perluasan usaha khususnya ekonomi kreatif di Kota Batam akan semakin
meningkat. Hal itu ia sampaikan usai mengikuti rangkaian malam resepsi
diplomatik perayaan hari kemerdekaan Indonesia ke 73 yang dihelat
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Singapura di Komplek
Kedutaan di Singapura pada Senin (20/8/2018) malam.
Turut hadir mendampingi Direktur PTSP BP Batam Ady Soegiharto dan Kepala Perwakilan BP Batam di Singapura Gloria Tan.
“ Melihat kedatangan berbagai diplomat juga pengusaha Indonesia
-Singapura, dan melihat hubungan Indonesia khususnya Batam dan Singapura
juga sangat erat, Saya optimis perayaan diplomat resepsi dengan
semangat yang kita miliki minat pengusaha Singapura di Batam semakin
tinggi,” kata Lukita.
Lukita menyampaikan apresiasinya atas perayaan resepsi diplomatik
tersebut. Menurutnya dengan hadirnya lebih dari 500 undangan dari
berbagai diplomat negara sahabat, pemerintahan, pengusaha, akademisi dan
mitra Indonesia adalah peluang untuk terus mempromosikan kemudahan dan
potensi Indonesia. Selain itu, dengan semangat kemerdekaan ia meyakini
setiap bangsa dan jajaran di BP Batam untuk terus mewujudkan visi misi
BP Batam dalam membangun Batam. Pihaknya optimis pertumbuhan dan minat
investor di Batam akan semakin baik.
“ Kita perlu sambut dengan baik moment perayaan kemerdakaan ini, nanti
akhir bulan agustus saya akan datang kesini lagi untuk menghadiri acara
investment day dan saya kira nanti saatnya BP Batam mempromosikan lagi
apa apa saja perubahan yang dimiliki BP Batam serta rencana strategis BP
Batam dalam menyambut investor,” ujarnya.
Ia menilai konsep dan rencana pengembangan Batam saat ini sudah on the
track dan menunjukkan tren positif. “Pak Dubes tadi dalam arahan dan
sambutannya meyakini Batam akan terus berkembang, salah satunya di
kawasan nongsa digital park yang diresmikan bersama Ibu Menlu dan
perdana menteri Singapura maret lalu sudah semakin kelihatan minatnya
investor khususnya Singapur untuk menjadikan kawasan nongsa sebagai
kawasan ekonomi digital dan pusat ekonomi kreatif, nah saya diminta
untuk mempromosikan nongsa digital park dalam event gathering bersama
calon investor, saya kira ini sangat baik dan ada nilai tambah mengingat
lokasi tersebut juga sangat berdekatan dengan tempat wisata dan
lokasinya sangat mendukung,” tambahnya.
Sementara Duta Besar Indonesia untuk Singapura Ngurah Swajaya
mengatakan pertumbuhan Indonesia di kuartal ke dua mencapai 5.27 %
sejalan dengan pertumbuhan ekonomi di negara ASEAN di atas 5%. Hal ini
menurutnya dipengaruhi beberapa faktor diantaranya kepastian politik dan
hukum, kemudahan berusaha, dan dukungan infrastruktur.
“ Pertumbuhan Indonesia kuartal 2 tahun 2018 mencapai 5.27 % melebihi
ekspektasi yakni 5.1 % dengan pertumbuhan investasi domestik meningkat
17.2 %, ini menunjukkan Indonesia memiliki daya tarik sebagai tujuan
investasi bagi investor asing,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan upaya Indonesia dalam mewujudkan peluang investasi
dalam sektor industri kreatif. “kami saat ini sedang memanfaatkan
peluang pasar dan implementasi sektor industri ekonomi digital dimana
sebagai contoh konkret yakni berada di kawasan Nongsa digital park Batam
yang diresmikan oleh Menlu RI dan prime minister Singapura pada Maret
lalu,” ungkapnya di hadapan tamu undangan.
Melalui dukungan dari berbagai pihak terutama hubungan kerjasama yang
baik antara Singapura dan Indonesia dan akselerasi pengembangan ekonomi
di Batam, Ia berharap kawasan tersebut menjadi kawasan ekonomi baru
dengan investasi lebih dari 100 perusahaan yang terlibat.
Turut hadir tamu kehormatan Minister in the prime Minister’s Office
Singapore, NG Chee Meng, Member of Parliements Singapore, Fatimah Lateef
dan Ang Wei Neng.
Minister in the prime Minister’s Office Singapore, NG Chee Meng,
menyampaikan komitmen pemerintah Singapura untuk memperkuat kerja sama
bilateral Indonesia dengan Singapura dan mendorong penjajakan peluang
dan potensi kemitraan dengan berbagai provinsi seperti saat ini di
Semarang, Kepulauan Riau dan Jakarta. Untuk itu, ia berharap agar kedua
negara dapat terus memelihara dan membina hubungan yang baik untuk
pertumbuhan dan kemajuan kedua negara.
Humas BP Batam