Batam(dkn.co) - Sembilan Fraksi di DPRD Kota Batam
menyampaikan hasil reses di hadapan Walikota, FKPD,SKPD,Pimpinan dan
Anggota DPRD Kota Batam. Penyampaian hasil reses dibacakan pada rapat
Paripurna, Senin. 31-7-2017.
Urutan Pertama yang menyampaikan hasil reses pada
Rapat Paripurna yakni Fraksi PDI Perjuangan dibacakan oleh juru bicara
Fraksi PDI-Perjuangan. Ganda Tiur Maridje Simorangkir,SH. Fraksi
PDI-Perjuangan ini menyampaikan permasalahan yang tidak jauh beda dengan
permasalahan yang sebelumnya pada reses II DPRD Kota Batam dan sudah
disampaikan. Hasil reses yang dihimpun oleh Fraksi PDI Perjuangan di
antaranya adalah menyoroti pelayanan pendidikan di Kota Batam.
Selanjutnya persoalan pergaulan bebas usia remaja,
kekerasan pada anak, narkoba dan pornografi belum dapat diselesaikan
dengan tuntas oleh Pemerintah Kota Batam. "Selain itu Fraksi PDI
Perjuangan juga meminta kepada Disdik (Dinas Pendidikan) Kota Batan
dapat memperhatikan jual beli buku paket ataupun LKS," kata Sugito.
Sedangkan Fraksi Partai Golkar menyampaikan bahwa
aspirasi masyarakat menginginkan pembangunan sekolah dasar (SD) maupun
sekolah menengah (SMP/SMA) di Batam. "Hampir semua dapil menghendaki
penambahan RKB (ruang kelas baru), penambahan guru dan juga bus
transportasi sekolah," kata Ruslan M Ali Wasyim, SH, Ketua Fraksi Partai
Golkar, saat menyampaikan laporannya.
Selain itu ia juga menyampaikan agar Pemko Batam
terus meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat seperti halnya
pelayanan BPJS dan fasilitas medis serta obat-obatan.
Fraksi lainnya seperti Fraksi Partai Demokrat,
Fraksi Partai Gerindra, Fraksi PAN, Fraksi Hati Nurani Bangsa, Fraksi
Partai NasDem, Fraksi PKS dan Fraksi Partai Persatuan dan Keadilan
secara garis besar juga menyampaikan hal yang sama, yakni terkait
peningkatan pendidikan, pelayanan kesehatan serta pembangunan
infrastruktur di Kota Batam. (sumber btd/hms setwan)
Urutan Pertama yang menyampaikan hasil reses pada Rapat Paripurna yakni Fraksi PDI Perjuangan dibacakan oleh juru bicara Fraksi PDI-Perjuangan. Ganda Tiur Maridje Simorangkir,SH. Fraksi PDI-Perjuangan ini menyampaikan permasalahan yang tidak jauh beda dengan permasalahan yang sebelumnya pada reses II DPRD Kota Batam dan sudah disampaikan. Hasil reses yang dihimpun oleh Fraksi PDI Perjuangan di antaranya adalah menyoroti pelayanan pendidikan di Kota Batam.
Selanjutnya persoalan pergaulan bebas usia remaja, kekerasan pada anak, narkoba dan pornografi belum dapat diselesaikan dengan tuntas oleh Pemerintah Kota Batam. "Selain itu Fraksi PDI Perjuangan juga meminta kepada Disdik (Dinas Pendidikan) Kota Batan dapat memperhatikan jual beli buku paket ataupun LKS," kata Sugito.
Sedangkan Fraksi Partai Golkar menyampaikan bahwa aspirasi masyarakat menginginkan pembangunan sekolah dasar (SD) maupun sekolah menengah (SMP/SMA) di Batam. "Hampir semua dapil menghendaki penambahan RKB (ruang kelas baru), penambahan guru dan juga bus transportasi sekolah," kata Ruslan M Ali Wasyim, SH, Ketua Fraksi Partai Golkar, saat menyampaikan laporannya.
Selain itu ia juga menyampaikan agar Pemko Batam terus meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat seperti halnya pelayanan BPJS dan fasilitas medis serta obat-obatan.
Fraksi lainnya seperti Fraksi Partai Demokrat, Fraksi Partai Gerindra, Fraksi PAN, Fraksi Hati Nurani Bangsa, Fraksi Partai NasDem, Fraksi PKS dan Fraksi Partai Persatuan dan Keadilan secara garis besar juga menyampaikan hal yang sama, yakni terkait peningkatan pendidikan, pelayanan kesehatan serta pembangunan infrastruktur di Kota Batam.
(sumber setwan)