Batam – Pelaksanaan Perayaan Paskah Raya Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Distrik XX Kepri yang diselenggarakan pada hari minggu 08 April 2018 bertempat di Engku putri, batam center, dihadiri 20 ribu jemaat HKBP se kota Batam.
Jumaga Nadeak selaku ketua panitia, dalam sambutannya mengatakan bahwa yang hadir mencapai 20 ribu jemaat. Jumlah tersebut diluar dugaan panitia yang menargetkan undangan 10 ribu jemaat dan Ini baru 12 persen jemaat HKBP yang ada dikota Batam sebut Jumaga di hadapan para jemaat dan yang di hadiri Gubernur dan Wakil Gubenur Kepri serta muspida Kepri.
Selain melakukan ibadah, panitia juga mendata 300 Kepala Keluarga jemaat HKBP yang dulu belum terdaftar di BPJS sekarang sudah terdaftar dan memiliki kartu BPJS.ujarnya.
“ Panitia juga sudah menjadwalkan para jemaat akan melakukan donor darah pada saat ini. Namun karena jadwal PMI padat maka kami akan agendakan dalam kesempatan lain dan di rencanakan 30 ribu jemaat HKBP sudah siap akan donorkan darah”, beber Jumaga.
Menurut Jumaga, jemaat HKBP cukup potensi untuk pembangunan Kepri kemudian menjamin toleransi keberagamaan di wilayah Kepri kemudian sepakat dalam memerangi peredaran narkoba. tegas Ketua DPRD Kepri tersebut.
Sementara Gubernur Kepri Nurdin Basirun mengatakan, bahwa dirinya sangat berbahagia bertemu dengan jemaat HKBP se batam/distrik XX kepri karena bisa berkumpul dalam acara perayaan paskah raya dan kita harus mensyukuri keakrapan ini.
Nurdin juga menyampaikan ucapan selamat paskah raya 2018 mewakili seluruh agama, masyarakat kepri dan pemerintahan kepulauan riau.”Semoga paskah ini membawa berkah, menjalin tali silahturahmi antara umat beragama dan untuk menjaga keutuhan NKRI. Membangun kepri ini kami tidak ada apa-apanya kalau tidak ada peran bantuan dari seluruh elemen masyarakat kepri, baik dengan pemikiran maupun tenaga”.kata Nurdin.
Dia juga menyebut bahwa Kepri ini betul-betul miniatur negara kesatuan republik indonesi, kalau kita ada 711 suku etnis semuanya kita ada dibatam dan kepulauan riau.sebut Gubernur kepri.
Hat
Komentar
