Bupati Karimun : SPBE Akan Beroperasi di Bulan Mei mendatang, Macab LMP Karimun Merespon Baik Bila Terlaksana

Bupati Karimun : SPBE Akan Beroperasi di Bulan Mei mendatang, Macab LMP Karimun Merespon Baik Bila Terlaksana

Sabtu, 20 April 2024


Karimun - Terjadi beberapa hari antrian panjang pembelian Gas Elpiji 3 Kg disetiap pangkalan Kios-kios Agen Gas Elpiji, yang mengakibatkan masyarakat mengantri panjang beberapa meter untuk membeli gas elpiji 3 Kg di Agen Kios-kios Gas Elpiji di Kabupaten Karimun menjadi sorotan masyarakat Karimun tersendiri, ketika hal itu terjadi antrian panjang dibeberapa Agen Kios-kios Gas Elpiji. mendapatkan respon positif bagi Kepala Daerah Kabupaten Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq, S.Sos., M.Si". (Jumat, 19/4/24).


Hal itu disampaikan langsung oleh Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq, S.Sos., M.Si, mengatakan Pemerintah sudah membangun SPBE tapi tidak bisa dialiri listrik disebabkan masuk zonanasi FTZ dari salah satu perusahaan listrik yang sudah diberikan izin oleh kementerian dan sudah berlangsung selama 8 tahun,"Ucapnya ketika beliau habis menghadiri puncak HKG-PKK Ke 52 di Gedung Nilam Sari, Poros.


Lanjutnya, Kita juga sudah mengirimkan surat ke pusat supaya izin dari salah satu pemegang zona dikawasan itu dicabut dan upaya-upaya sudah kita lakukan namun ada beberapa hal yang tidak bisa kita lakukan karena kewenangannya berada di pusat.


Di bulan Mei ini sudah bisa beroperasi SPBEnya, bila listrik sudah dialirkan maka SPBE bisa beroperasi. Artinya ketika SPBE sudah beroperasi maka Karimun bisa melakukan pengisian sendiri dan kita tidak perlu lagi mengambil dari Tanjung Uban untuk pengisian Gas Elpiji”.pungkasnya.


Ketua Markas Cabang Laskar Merah Putih (Macab LMP) Karimun, Muhammad Iqbal, S.H mengatakan kita apresiasikan bila dalam bulan Mei ini SPBE sudah bisa beroperasi, maka banyak positifnya dan sangat menguntungkan masyarakat sekitar Karimun, dari harganya pun akan lebih murah dari harga sebelumnya.


Tapi kita harus juga pantau apa betul di bulan Mei beroperasi SPBE apa tidak, kalau tidak beroperasi di bulan Mei maka akan bisa mengecewakan masyarakat Karimun. Maka kita harus pikir jeleknya dulu, karena dari pemberitaan yang telah terbit di beberapa media masih ada kendala surat izin yang di kirim kepusat untuk pencabutan salah satu zona di cabut."ungkap Iqbal.


Lanjutnya, kita tetap mendukung langkah baik dari Pemerintah untuk mengupayakan pengoperasian SPBE yang telah terbangun, seandainya bila tidak beroperasi kan sayang sekali dan sia-sia saja anggaran yang telah dikucurkan. Dan kita berharap bila SPBE sudah beroperasi jangan dijadikan ajang bisnis dan kepentingan dari segelintir orang-orang tertentu.


Maka dari itu saya berharap kepada Pemerintah harus cepat ambil sikap untuk permasalah ini supaya tidak akan terjadi kegundahan buat masyarakat Karimun, karena kalau kita lihat sudah menjadi kebutuhan rumah tangga untuk mendapatkan Gas Elpiji 3 Kg.


Kita sebagai Ormas LMP tetap mendukung kebijakan Pemerintah untuk kemajuan disuatu daerah, karena Ormas LMP harus bekerjasama baik dibidang vertikal atau non vertikal. sesuai dengan AD/RT LMP yang ada dan kita sebagai Ormas adalah kontrol sosial baik di Pemerintah atau diluar Pemerintah."Tutupnya Iqbal.


Iq