Efendi Simbolon Diberi Kesempatan Kedua, Wakilnya Ketua DPRD

Efendi Simbolon Diberi Kesempatan Kedua, Wakilnya Ketua DPRD

Rabu, 15 November 2017
Medan(dkn.co) - Genderang politik Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan kembali bergema seiring manuver yang dilakukan mereka jelang Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2018 mendatang.
Setelah sebelumnya memunculkan sosok yang dianggap pantas diusung dalam kontestasi Pilgubsu 2018–mulai dari akan bergabung mendukung Tengku Erry Nuradi, sebagai calon petahana dan kemudian menyebut nama Komjen Pol Budi Waseso–sekarang, Partai berlogo kepala banteng moncong putih itu, mencuatkan satu lagi nama baru, meski tergolong stok lama, yakni Efendi Simbolon.
Anggota Komisi I DPR RI itu diketahui pernah “keok” saat berlaga dengan Gatot Pujonugroho pada Pilgubsu 2013 lalu. Meski dalam pepatah lama disebutkan, ‘pisang tidak bisa berbuah dua kali’, tapi hal itu tentu tidak berlaku di dalam dunia politik.
Kendati pernah gagal, namun Ketua Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia (PSBI), kembali dipercaya Megawati Soekarno Putri untuk bertarung.
“Kabar terbaru yang saya dapatkan dari internal partai kami adalah bahwa, Bapak Efendi Simbolon akan diusung PDI Perjuangan untuk Pilgub 2018. Yang mengejutkan bagi saya adalah, bakal calon wakilnya adalah Ketua DPRD Sumut, Bapak Wagirin Arman. Walau belum 100 persen, tapi saya yakin ini adalah pasangan yang mendekati fix,” ujar Wakil Bendahara Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut, Sutrisno Pangaribuan, Selasa (14/11/2017) jam 21.00 Wib.
Sutrisno mengaku tidak terlalu terkejut dengan kabar itu. Menurutnya, Efendi Simbolon memang belakangan ini kerap menghadiri beberapa kegiatan bersama masyarakat di beberapa lokasi di Sumut. Sutrisno menganggap itu sebagai safari politik biasa.
Meski demikian, politik adalah sesuatu yang cair, sehingga bisa saja dengan roadshow itu membuat DPP PDI Perjuangan yakin memberikan kesempatan kedua pada Efendi Simbolon.
“Beliau pernah mencoba dan nyaris berhasil. Saya pikir, beliau bisa belajar dari kesalahan dan tentu saja akan diperbaiki,” ujarnya.
Jika benar pasangan ini akan “bermain” bersama, maka Sutrisno menyebut nama Wagirin Arman yang menjadi wakil, sedangkan Efendi akan jadi gubernurnya.
Wagirin Arman. (tribunnews)
Dengan komposisi ini, Sutrisno yakin bahwa PDI Perjuangan akan berkoalisi dengan Partai Golkar. Dia belum berani mengatakan partai lain calon koalisi, tapi dia yakin bahwa ‘Pasangan Pelangi’ ini akan mempengaruhi konstalasi politik. Bahkan, akan banyak partai yang akan bergabung.
“Keduanya sangat baik di mata masyarakat. Efendi Simbolon dengan latarbelakang yang cukup dikenal dan bisa jadi representasi masyarakat Batak, begitu juga dengan sosok Wagirin Arman yang sangat kaya pengalaman politik serta merupakan tokoh panutan bagi masyarakat Jawa. Sangat komplit sekali,” ujarnya.
Namun, Indra Alamsyah, Ketua Soksi Sumut yang juga anggota DPRD Sumut dari Partai Golkar menyambut dingin terkait usulan Wagirin Arman menjadi wakil Efendi Simbolon. Menurutnya hingga saat ini Partai Golkar tetap berpegang pada keputusan DPP yang lalu.
“Sampai saat ini kami masih berpedoman pada SK DPP yang lama, yakni rekomendasi pasangan Tengku Erry Nuradi – Ngogesa Sitepu. Selama SK itu belum berubah, maka tidak terjadi,” ujarnya. (san)

Metro-red

YOU MAY LIKE