Jakarta : Gubernur H. Nurdin Basirun yakin Kawasan
Ekonomi Khusus (KEK) Tanjungsauh dan Nongsa terealisasi tahun ini.
Apalagi pihak-pihak yang terkait dengan percepatan KEK Tanjungsauh dan
Nongsa terus memenuhi persyaratan yang diminta.
“Kita ingin tahun itu. KEK Tanjungsauh dan Nongsa tersebut untuk
percepatan pertumbuhan ekonomi dan pembentukan pusat pertumbuhan ekonomi
baru,” kata Nurdin saat menghadiri Pembahasan Pembentukan Kawasan
Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa dan Tanjungsauh di Hotel Aryaduta, Jakarta,
Kamis (26/4/2018.
Nurdin menyebutkan, tujuan KEK tersebut memang mendorong dan
mensinergikan pertumbuhan ekonomi baru untuk pengembangan Batam –
Bintan. Di Tanjungsauh, juga dibuat dengan tujuan mengembangkan terminal
kontainer internasional dan alih kapal.
“Intinya, harus ada kawasan industri untuk menopang Batam dan Bintan,” kata Nurdin.
Menurut Nurdin, KEK Tanjungsauh nantinya akan terintegrasi dengan
Jembatan Batam Bintan. Selain untuk pembangunan ekonomi juga penting
untuk memperlihatkan martabat bangsa.
Rapat ini dipimpin Wahyu Utomo, Deputi Bidang Percepatan Infrastruktur
dan Pengembangan Wilayah Kemenko Eko selaku Ketua Tim Pelaksana KEK.
Rapat akan ditindaklanjuti oleh Tim Teknis KEK terkait pembangian peran
dan fungsi Pemprov Kepri, Pemko Batam dan Badan Pengusahaan Batam.
Untuk Nongsa, ada tiga tahap pengembangan KEK-nya untuk lahan seluas
166,46 hektare. Tahap pertama, di lahan seluas 72,97 hektare sudah
terbangun dan beroperasi. Tahap dua, seluas 7,61 hektare sedang dalam
proses pengerjaan. Sementara, di lahat seluas 65,87 hektare menjadi
kawasan yang akan ln dikembangkan hingga beberapa tahun ke depan.
Bagi Nurdin, direstuinya KEK Tanjungsauh dan Nongsa akan memberi manfaat
besar bagi pertumbuhan ekonomi Kepri. Kawasan-kawasan ekonomi khusus
itu, tambah Nurdin, harus dimaksimalkan bagi kemakmuran rakyat.
“Semoga KEK ini semakin membuat masyarakat Kepri sejahtera,” kata Nurdin.
Nurdin yang hadir langsung pada pertemuan itu didampingi Asisten Ekonomi
dan Pembangunan Syamsul Bahrum dan sejumlah kepala OPD, seperti Karo
Pembangunan, Kadis Perikanan dan Kelautan, Kadis Perhubungan,
Barenlitbang Kepri. Hadir juga Kepala BP Batam Lukita Dinasyah Tuwo.
Sementara dari Pemko Batam hadir Sekretaris Kota Jefridden dan Kepala
Bappeda Wan Darussalam.
(Humas)