Pasca KM Sinar Bangun, Penyeberangan Simanindo_Tigaras dibuka

Pasca KM Sinar Bangun, Penyeberangan Simanindo_Tigaras dibuka

Jumat, 06 Juli 2018
Samosir - Pemerintah mengoperasikan lagi layanan penyeberangan Danau Toba menggunakan kapal feri dan kapal kayu rute Pelabuhan Simanindo Kabupaten Samosir - Tigaras Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Jumat.
     
Pelayaran perdana KMP Sumut dan kapal penumpang kayu diberangkatkan Bupati Samosir, Rapidin Simbolon dari Pelabuhan Simanindo yang diawali acara kebaktian dan doa bersama.
     
Bupati berharap, tragedi KM Sinar Bangun yang tenggelam pada 18 Juni 2018, menjadi kejadian yang terakhir kali di Danau Toba. 
     
Kedepan, setiap pelayaran di Danau Toba harus sesuai dengan standar operasional prosedur, seperti dilengkapi daftar manifes kapal, jaket pelampung, surat persetujuan berlayar dan pemeriksaan kelayakan kapal merupakan kebutuhan yang sangat mendasar.
     
Pengusaha kapal diwajibkan memberikan pelayanan yang maksimal kepada penumpang, dan harus membawa penumpang maksimal sesuai dengan daya angkut kapal sesuai dengan sertifikat. 
     
"Jika tidak dipenuhi, maka pemerintah akan mencabut ijin operasional kapal yang bersangkutan," tegas Bupati.
     Pascatragedi KM Sinar Bangun yang tenggelam dengan korban hilang 164 orang, tiga ditemukan meninggal, dan 21 selamat, pelayaran rute itu ditutup sampai 5 Juli 2018. 



Antara.com