Tanjungpinang - Perum Bulog Tanjungpinang melaksanakan kegiatan
Launching Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga Beras secara
massive dan serentak se-Indonesia. Kegiatan ini diselenggarakan di
Gudang Bulog Tanjungpinang, Kamis (3/1).
Gubernur
Kepri Dr. H. Nurdin Basirun, S. Sos, M. Si mengucapkan terimakasih atas
terselenggaranya kegiatan ini. Ia juga berharap agar setiap daerah
harus bisa membuat inovasi untuk mengatasi permasalahan di setiap
daerah, khususnya untuk kepentingan masyarakat. "Oleh karena itu
terimakasih atas terobosan yang telah dilakukan Bulog, atas ketersediaan
pasokan dan stabilitas harga beras, kita harapkan ini dapat terus
dilaksanakan agar permasalahan dapat teratasi dan masyarakat merasa
terbantu," ungkap Nurdin.
Walikota
Tanjungpinang, H. Syahrul, S.Pd., menyambut baik dengan adanya program
ini dan mengimbau kepada seluruh komponen yang ada untuk senantiasa
memberikan dukungan sepenuhnya supaya kegiatan ini dapat termanfaat
dengan baik oleh masyarakat pada umumnya. "Pemerintah Kota Tanjungpinang
sangat berterimakasih kepada Perum Bulog yang senantiasa bersinergi
dengan Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Dinas Perdagangan dan
Perinduatrian, dan juga tim Satgas Pangan dalam melaksanakan Operasi
Pasar pada saat-saat tertentu misalnya menjelang hari-hari besar
keagamaan, sehingga stabilitas harga pangan dapat terjaga dengan baik,
dan tentunya pemerintah menaruh harapan besar kepada Perum Bulog agar
selain beras, daging, gula dan minyak goreng, Perum Bulog juga dapat
menyediakan kebutuhan pangan lainnya, khususnya untuk
komoditas-komoditas yang sering kali menjadi penyumbang inflasi di Kota
Tanjungpinang, seperti cabai, bawang, dan sebagainya," tambah Syahrul.
Edison, S.TP,
M.Si., Kasub Divre Bulog Tanjungpinang menyampaikan dalam laporannya
bahwa selama tahun 2018 Perum Bulog Tanjungpinang telah melaksanakan
ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga beras dengan jumlah total
3.500 ton, tentunya yang meliputi Kota Tanjungpinang sebanyak 2.157 ton,
Kabupaten Bintan 236 ton, Kabupaten Lingga 144 ton, Kabupaten Natuna
963 ton, sedangkan Kabupaten Anambas disalurkan beras premium sebanyak
200 ton. "Beras tersebut di distribusi melalui mitra distributor dan
agen binaan Bulog, untuk Kota Tanjungpinang disalurkan melalui Pasar
pencatatan BPS yaitu di Pasar Bintan Center, Pasar Baru Kota Lama serta
di pemukiman penduduk," ujar Edison.
Adapun
harga penjualan beras di gudang Bulog menurut Edison sebesar Rp.
8.600,- / Kg untuk kemasan 50Kg, serta Rp. 9.050,- /Kg untuk kemasan 5
Kg. Sedangkan untuk harga eceran di masyarakat dengan harga Rp. 9.950/Kg
sesuai HET yang sudah ditentukan oleh Kementerian Perindag. "Kami Perum
Bulog Tanjungpinang, dalam kesempatan ini memohon dukungan dari
pemerintah daerah, baik Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau maupun Kota
Tanjungpinang khususnya, terutama tim TPID, serta satgas pangan. "Mari
sama-sama kita sukseskan kegiatan ketersediaan pasokan dan stabilitas
harga beras ini, dan kami dari Bulog akan berupaya secara maksimal untuk
menjaga ketersediaan stok beras di Bulog agar selalu aman dan cukup
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, semoga kegiatan ini dapat
terlaksana sepanjang tahun, tutup Edison.
Kegiatan
ini diawali dengan pengguntingan pita oleh Gubernur dan dilanjutkan
peninjauan ke lokasi gudang Bulog bersama Walikota didampingi juga oleh
Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, Kepala Bulog Tanjungpinang, serta
Kepala OPD terkait.
(***)