Komentar
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD Karimun, FKPD Karimun, Sekda Karimun dan OPD Karimun.
Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Karimun mengungkapkan Pendistribusian paket sembako yang diserahkan tersebut bagi 12 kecamatan se-Kabupaten Karimun tersebut berjumlah 33000 paket, yang jumlah setiap paket bernilai Rp. 200.000/paket, dintaranya Beras, gula, minyak goreng dan mie instan.
Bupati Karimun Dr. H. Aunur Rafiq, M.Si dalam kesempatan tersebut juga mengungkapkan sembako yang diberikan murni dari anggaran APBD Kabupaten Karimun dengan nilai Rp. 6.6 Miliar ditambah dana untuk opresional,"Terang Rafiq.
Sambungnya Bupati selain bantuan dari APBD Karimun juga ada bantuan dari Pemerintah Pusat yang berupa bantuan kegiatan pelayanan kesehatan yang di distribusi di RSUD Karimun, program pencegahan penanggulanan Covid-19, program penanggulangan covid-19 dan di Dinas Kesehatan (Dinkes), Bantuan Langsung Tunai dan bantuan program PKH, serta bantuan dari Pemerintah Provinsi Kepri yang berjumlah lebih kurang Rp. 80 M lebih yang diserahkan bagi masyarakat Kabupaten Karimun,"papar Rafiq.
"Bantuan yang diserahkan pada hari ini yang dibagikan tidak meliputi sembilan bahan pokok, hanya beras, minyak goreng, gula dan mie instan saja,"
Semoga dengan bantuan tersebut dapat meringankan beban bagi masyarakat Kabupaten Karimun. Dan bantuan yang diberikan tersebut hanya dibagikan sebagian saja sedangkan sebagian yang belum mendapatkan akan kita serahkan melalui bantuan dari Pemerintah Provinsi Kepri jangka waktu satu minggu kedepan," ungkap Bupati.
Kepada camat-camat sekabupaten Karimun diharapkan untuk dapat menyalurkan dengan tepat sasaran pada pendistribusian tersebut dan dapat bekerja sama dengan seluruh unsur FKPD dan relawan dikecamatan masing-masing dalam menyalurkan bantuan tersebut," tegas Bupati lagi.
Menyinggung masalah Covid-19 di Kabupaten Karimun, Bupati Karimun mengungkapkan saat ini bagi pasien yang sembuh sebanyak 2 orang, yang sedang dalam pengawasan 3 orang, meninggal nihil, ODP 12 orang dan sedang OTG 200 orang yang semuanya dalam kondisi membaik. Sedangkan yang sedang dalam karantina berjumlah 24 orang yang semuanya penduduk Kabupaten Karimun yang baru kembali dari daerah jalur merah seperti Batam dan Pinang.
Bupati juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Karimun untuk saat ini tetap berada ditempat dan tidak berpergian ketempat-tempat yang saat ini dalam jalur merah. Serta Pemerintah Kabupaten Karimun akan meninjau kembali putusan tentang masalah ibadah baik shalat lima waktu berjamaah, shalat jumat dan tarawih serta ibadah bagi agama non muslim yang berada di Kabupaten Karimun, jika kondisi kedepan di Karimun dalam keadaan membaik dan aman dan semua itu tidak terlepas dari koordinasi yang baik antara pemerintah Provinsi dan Pusat,"ucap Bupati.
Hms/Srn