Batam - Aksi Premanisme yang gencar harus ditindak mulai dari Kapolri Kapolda Kapolres se indonesia gencar dalam melakukan tindakan premanisme akan tetapi aksi premanisme di kota Batam seakan di biarkan pasal kasus perampasan aset dan intimidasi wartawan mandek yang di tangani Polsek Sagulung 3 bulan laporan tak ada kepastian kuasa hukum korban laporkan oknum penyidik polsek sagulung.( 14/5/2025)
Demi memperjuangkan hak hukum terhadap klien nya kantor hukum Etos laporkan penyidik dan polsek Sagulung ke propam Polda Kepri.
Mardun S.H,C,TL pengacara dari kantor hukum etos sebenar kan hal tersebut. ( 16/5/2025)
" sebagai kuasa hukum tentu kami guna memperjuangkan keadilan kami ambil langkah langkah hukum karena kasus sudah cukup lama 3 bulan 2 minggu sampai hari ini jangan kan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP)
Surat pemberitahuan hasil penyidik ( Sp2hP) terahir kali di terima oleh klien kami pada 22 maret 2025.
" dari dasar itu kami melihat proses hukum yang kami laporkan di polsek sagulung tak berjalan maka dari itu kami melaporkan pihak penyidik polsek sagulung ke propam polda kepri dan sp2hp dari propam polda kepri sudah di kirim ke kami sesuai dengan nomor :B/SP2HP/13/V/HUK.6.6./2025/BIDPROPAM di tandatangi kabid propam polda kepri Kombes pol. Eddwi kurniyanto,S.H.,S.I.K.,M.H,
Bukan hanya itu saya lansung telpon kadiv propam mabes polri Irjen. Pol. Abdul Karim, S.I.K., M.Si. dan tentu kasus yang menimpa klien kami adalah aksi premanisme yang mana jadi perhatian khusus dalam penanganan nya Apalagi korban nya adalah seorang jurnalis yang sedang melakukan tugas jurnalistik nya yang mana dilindunggi UU Pres.
Semoga setelah kita laporkan di propam kasus yang nampa klien kami dapat segera ada kepastian hukum nya pasal motor yang di rampas oleh oknum preman di duga suruh salah satu perusahan di batam saat berstatus barang bukti dan pada saat pengambil motor kemarin klien kami mengajukan surat peminjaman barang bukti.
Tentu secara hukum penyidik polsek sagulung sudah mengakui bahwa barang bukti sudah ada dan alat bukti nya ada tapi kok tersangka belum di amankan sampai sekarang tentu ini jadi tanda tanya bagi kita.tutup nya
Tim