BP Batam Teken Nota Kesepahaman Bersama Kemerinves

BP Batam Teken Nota Kesepahaman Bersama Kemerinves

Selasa, 24 Juni 2025




Batam : BP Batam resmi menandatangani Nota Kesepahaman bersama Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), pada Selasa (24/6/2025) di Jakarta.

Nota Kesepahaman ini ditandatangani langsung oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Perkasa Roeslani dan Kepala BP Batam/Walikota Batam, Amsakar Achmad.

Adapun perjanjian tersebut memuat tentang upaya pengembangan investasi di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, sebagai komitmen jangka panjang yang kolaboratif antarkedua instansi dalam merealisasikan pembangunan Kota Batam yang berkelanjutan.

Dalam sambutannya, Kepala BP Batam/Walikota Batam, Amsakar Achmad mengatakan penandatangan Nota Kesepahaman ini memperkuat fondasi kerja sama dalam hal:
1.⁠ ⁠Sinkronisasi dan pertukaran data dan informasi
2.⁠ ⁠Pengawasan sistem perizinan
3.⁠ ⁠Pengembangan peluang dan penyusunan kebijakan
4.⁠ ⁠Pengembangan sumber daya potensial lainnya

“Langkah ini merupakan manifestasi komitmen kita untuk menciptakan Kota Batam sebagai kawasan ramah investasi dan adaptif atas perkembangan global,” ujar Amsakar.

Pada kesempatan ini, ia juga menerangkan pencapaian realisasi investasi Kota Batam pada tahun 2024, yakni sebesar Rp43,26 triliun atau meningkat 31,17 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Kenaikan tersebut serta-merta mendorong pertumbuhan ekonomi Batam di tahun yang sama, yakni mencapai 6,69 persen.

Angka tersebut telah melebihi rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,03 persen.

Meski demikian, Amsakar menegaskan bahwa pihaknya akan berupaya untuk menjaga momentum pertumbuhan ini agar mengalami eskalasi yang signifikan di tiap tahunnya.

Karena berdasarkan arahan Presiden Republik Indonesia, Batam telah mendapat mandat untuk berkontribusi dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029.

“Kami berharap, apa yang telah kita sepakati hari ini menjadi landasan konkret bagi integrasi kebijakan pusat dan pelaksanaan teknis di daerah untuk menciptakan iklim investasi yang kompetitif di Kota Batam,” harap Amsakar.

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Perkasa Roeslani, dalam sambutannya mengapresiasi pencapaian yang terus didorong oleh BP Batam.